Selamat Lebaran 2015^-^

wah..ah... udah selesai bulan ramadhan nya.
dan besok udah lebaran aja.
gak kerasa ya... kerasa dong ya..tapi lupa.
karena udah jadi kebiasaan.
cuman butuh 2 minggu untuk memulai kebiasaan baru.
biasanya siang2 gak ada yg minum di jalan.
tapi mulai besok..woh...woh... opor, rendang , ketupat dll...
mbludak..melimpah.... dan mulailah kebiasaan baru itu terkikis.
dan tara...balik lagi kayak sebelum2 nya.

kata ustad. ada 3 jenis mahluk abis lebaran.
no 1 dia jadi baik banget, and jadi kebiasaan baru nya.
no 2 abis jadi baik pas puasa, abis lebaran somplak lagi.
no 3 abis puasa gak jelas, takbiran rusuh, lebaran se kena-kena nya trus balik lagi jadi somplak.
doa nya sih semoga aku jadi yang pertama.
jangan sampe jadi yang ke 3. parah total.
kalo no 2 mah udah kebiasaan. semoga besok and seterusnya jadi baik.
semangat.

btw, hari ini pertama kali aku bayar zakat.
pake duit sendiri. 100% halal dan toyib.
rasanya tu deg-degan. astaga gimana entar kalo akad nikah ya...oh ....oh..... ^-^
pas abis zakat tu rasanya kayak adem2 semliwir gimana gitu.
pokok nya happy2 sya..la..la....

besok lanjut lagi...

Kuliner Sumbawa."Sepat" yang Segar, Sehat , dan Unik

Sepat Sumbawa. Masakan khas daerah Sumbawa yang sangat melegenda ini adalah menu wajib di tiap rumah di daerah Sumbawa Besar dan Sumbawa Barat. Apalagi saat bulan Ramadhan, Sepat sudah menjadi bagian istimewa yang membuat suasana Buka Puasa menjadi lebih mantap.

Ada berbagai macam pilihan ikan untuk Sepat, mulai dari ikan Mujair dan ikan air laut seperti Mengali, Baronang, Tongkol , Krapu dll. Selain itu juga ada Sepat Santan dengan aneka pilihan seperti Ayam bakar atau juga bisa dengan ikan Tongkol bakar. 

Sepat Ikan Serpi (dibuat garing : selera pribadi ) di Pantai Goa Sumbawa Besar

Sepat. kalau bicara soal Sepat kita bisa mulai dari apa bahan-bahan untuk membuat Sepat.

Dibawah ini adalah penjelasan tentang kuah dari Sepat.

Kuah Sepat biasanya terbuat dari : 

1. Terong Ungu yang dibakar kemudian di suir-suir memanjang,

2. Mangga Muda yang di parut atau di potong tipis memanjang, 

3. Daun Aru (daun herbal khas pulau Sumbawa) bisa pakai daun kemangi atau daun basil kalau darurat ^-^

4. Belimbing Wuluh di iris tipis sesuai selera, bisanya bulat tipis,

5. Buah Tomat dibakar kemudian iris tipis atau di belah menjadi 4 bagian,

6. Buah Kemiri dibakar kemudian di tumbuk halus atau di iris tipis,

7. Bawang Merah dibakar kemudian di keprek atau di potong tipis,

8. Buah Asam di keprek atau di iris tipis.

9. Garam dan Penyedap secukupnya,

10. Bisa ditambah pilihan bahan lain seperti Parutan Ketimun, Cabai Rawit, Daun Bawang, Jeruk Purut, Kemangi , Basil dan Terong Bulat untuk memperkaya rasa)

11. Bahan diatas adalah versi kompit dari sepat. kalau darurat kangen Sepat (diluar pulau Sumbawa)

bisa saja pakai ( asam , kemiri, tomat, kemangi, terong dan cabai saja) atau apapun bahan yang tersedia.

Bahan-bahan diatas ditaruh di dalam mangkuk kemudian dituangi air secukupnya (sebaiknya air hangat). Kuah Sepat siap disajikan tanpa perlu dimasak lebih dahulu (seperti salad, tetapi berkuah). Kemudian masukan Suir-suir an ikan sesuai selera. Bisa Mujair, Mengali, Krapu, bahkan bisa juga Udang. 

Selain Sepat segar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ada juga yang namanya Sepat Santan. Nah, Sepat yang satu ini Bahan-bahanya sama dengan Sepat pada umumnya. Tetapi ditambah dengan santan yang tidak terlalu kental untuk memberikan sensasi yang berbeda dan untuk lauk utamanya bisa menggunakan Ayam Bakar atau Ikan Bakar sesuai dengan selera. Biasanya keluarga di Sumbawa menyajikan sepat dengan berbagai fariasi berbeda tiap hari selama bulan Ramadhan.

Sepat Santan dengan Suir-an Ayam Bakar. + Pelu Lenga + Sambal Bage di RM. Ibu Atiek

Cara makan Sepat, ini unik. Sepat ditaruh di mangkuk kemudian suir-an ikan dimasukan dan di aduk sampai aroma ikan bakar nya menyatu di dalam kuah. kemudian diberikan taburan Mikong (Krupuk Kulit) yang membuat Sepat menjadi kaya rasa dan menggoda selera.

Kalau makan Sepat nasi nya tidak disatukan. tetapi ditaruh di piring dan sepat nya dimangkuk. makan nasi dan ikan bakar kemudian sruput kuah Sepat nya. Saat kuah Sepat masuk kedalam mulut, seketika rasa segar dan gurih akan memanjakan lidah penikmat kuliner. Apalagi saat Berbuka Puasa. Sepat menjadi " Oase Kuliner" setelah seharian menahan lapar dan haus.

Se-enak apapaun makan Sepat di restoran. Tetap Sepat buatan rumah atau yang dibuat bersama dengan teman dan sahabat lebih istimewa. apalagi dimakan bersama-sama. Pasti jadi juara.

Makan Sepat Ikan Mujair di Semongkat. Bersama Teman-teman terasa lebih Juara.

Lomba Blog tentang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata