Wednesday 17 April 2019

Mencari TPS 17. "Pemilu Aman 2019 Bersama Polda NTB"

Posted By: Jaka Tidar Pras Arjana - 15:58

Share

& Comment


Hari ini, rabu 17 april 2019 adalah hari yang spesial untuk seluruh warga negara Indonesia. Karna hari ini adalah saatnya kita memilih pemimpin baru untuk bangsa yang besar dan memiliki wilayah sangat luas ini. Bagi saya pribadi Pemilu (Pemilihan Umum) adalah sarana menentukan wakil kita yang diharapkan akan vokal menyuarakan berbagai inspirasi dan keresahan masyarakat yang meskipun tidak mengenal secara pribadi calon wakilnya tetapi memiliki harapan yang besar pada wakilnya baik di DPRD, DPD, DPR, Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu tahun 2019.

Polisi sedang menertibkan lalulintas kendaraan di dekat TPS
Faktor keamanan dan ketertiban adalah salah satu faktor yang penting dan bisa menjadi salah satu faktor masyarakat menjadi enggan untuk pergi ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) tetapi pihak keamanan disini TNI - POLRI mengambil peran yang sangat penting sebagai pelindung bangsa dan masyarakat dengan sigap mengamankan di tiap TPS dan titik vital kota serta menjamin kelancaran transportasi saat Pemilu pada tanggal 17 april 2019.

Sebelum ke TPS sebaiknya sarapan terlebh dahulu

Pagi ini, cuaca sangat cerah dan saya sudah bersiap untuk menjadi salah satu pemilih yang akan turut andil dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa Indonesia. Saya akan menggunkan hak pilih saya di TPS 17 wilayah Pekat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Karena saya yakin akan sangat lama antri di TPS dan saya juga belum mengetahui TPS 17 itu dimana maka saya memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu.

Pada saat saya sarapan saya mendengar orang berkata "sudah milih belum?" kemudian ada yang menjawab "saya nanti saja jam 11, kalo sekarang pasti ramai" kemudian ada yang berbicara, saya tidak melihat wajahnya tetapi dari suaranya ibu-ibu yang sudah berumur "masa kalian yang muda kalah sama saya, saya habis sarapan ini langsung ke TPS" begitu antusiasnya masyarakat Sumbawa Besar akan pesta demokrasi bangsa ini. Saya sebahai anak muda bangga dengan kepedulian akan masa depan bangsa yang saya pelajari pagi ini. di warung nasi kuning.

Setelah saya selesai sarapan, saya meluncur ke wilayah Pekat. Tetapi di samping kiri jalan saya melihat ada pelang nama TPS 14, maka saya putuskan untuk mampir dan bertanya kepada petugas KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang ada disana. "maaf bapak, saya mau tanya.. dimana TPS 17" bapak-bapak itupun menjawab sambil tersenyum kepada saya "bapak DPT (Daftar Pemilih Tetap) nya di wilayah mana?" kemudian saya menjawab "saya di Pekat, TPS 17" bapak itupun menepuk tangan nya dan mejelaskan "kalau mas DPT nya di Pekat, sudah pasti bukan di sekitar sini... sekarang coba langsung ke bengkel depan Dalam Loka (sebuah istana peninggalan Kerajaan Sumbawa) disana ada TPS dan nanti akan dikasi tau dimana TPS nya mas." Ternyata saya baru paham ada banyak TPS 17 di seluruh wilayah Kabupaten Sumbawa. Setelah berterima kasih dan pamit kepada bapak-bapak dari KPU tadi saya bergegas ke TPS di depan Dalam Loka.

Tetapi karena saya agak bandel, saya malah bertanya di TPS yang saya temui di pinggir jalan dan bukan bertanya kepada petugas KPU malah bertanya kepada seorang ibu-ibu yang sedang duduk santai di samping TPS. "maaf ibu, tau dimana TPS 17?" dan tanpa ragu ibu-ibu itu berkata "jauh mas, di Karang Cemes. di dekat sungai" sejurus kemudian saya pamit dan meluncur ke TPS dekat sungai itu. Sesampainya disana, saya menemukan TPS 14. Kemudian saya bertanya kepada seorang bapak-bapak dan kembali bertanya " maaf, dimana TPS 17?" dengan sigap bapak itu menjawab "yang jelas bukan disekitar sini mas, disini itu TPS 14, 12, 8 , 7 .. kalau 16 itu mungkin di Bukit Permai" setelah pamit saya langsung meluncur mencari TPS 17 kembali.

Setelah bertanya kiri-kanan dan sudah mulai kepanasan saya putuskan untuk berhenti di TPS 3 yang lokasinya berdekatan dengan kantor Kelurahan Pekat dan kembali bertanya. "maaf dimana TPS 17?" kali ini jawaban dari seorang petugas Kepolisian dan agak berbeda jawabanya "silahkan mas ke kantor Lurah dan bertanya disana pasti ada peta lokasinya" Bravo! inilah titik terang TPS 17.

Anggota TNI menunjukan lokasi TPS 17
Kantor Lurah Pekat, Sumbawa Besar
Sesampainya disana, saya bertemu dengan dua orang. yang pertama seorang aggota TNI dan yang satunya sepertinya petugas kelurahan. Sayapun menceritakan kisah pencarian TPS 17 kepada mereka. bapak-bapak anggota TNI itu kemudian mengambil Smartphone miliknya dan membuka aplikasi WhasApp sambil menjelaskan lokasi dimana TPS 17 berada. "sebenarnya tidak jauh dari TPS 8 yang ada di depan Dalam Loka, namun agak masuk ke dalam kampung" ucap petugas anggota TNI tersebut. Setelah dapat bayangan lokasinya saya pamit dan melanjutkan pencarian TPS 17.

TPS 17 
Setelah saya perhatikan baik-baik di kertas pemberitahuan pemungutan suara yang saya punya. Ternyata ada alamatnya, tetapi sepertinya saya yang memang agak bebal dan kurang memperhatikan dengan baik. Semua ini salah saya dan sayalah yang memulai segala pencarian melelahkan ini. Yang sebenarnya yang saya cari itu, ada dekat dengan saya. Saya memang ceroboh dan aneh-aneh selalu.

Akhirnya Saya menemukan TPS 17 yang lokasinya sangat dekat dengan TPS 8 yang berada di depan Dalam Loka. Benar sekali saya muter-muter mencari yang sebenarnya ada di dekat saya. Lokasi TPS 17 ini memang agak spesial, karena ada di dalam gang sempit dan masuk ke dalam kampung jadi agak sulit kalau tidak dilihat secara teliti. Tetapi yang terpenting saya bisa menemukan TPS 17 dan segera saya cek nama saya apa benar ada di TPS ini?

Nama saya ada di TPS 17 dan siap untuk melaksanakan Pemilu
Sekitar pukul 11 saya baru berhasil menemukan TPS 17 dan setelah memastikan ada nama saya di Daftar Pemilih Tetap maka saya mendaftar dan menuju kursi antrian. Selama antri saya memilih untuk mendengar musik dan membaca buku. Sesekali saya melihat para Petugas KPU, Pengawas, Petugas Kemanan dan masyarakat yang sangat antusias mendukung kegiatan Pemilu tanggal 17 april 2019.
Saya akan memilih wakil saya di DPRD,DPD, DPR, Presiden dan Wakil Presiden.

Setelah antri, saya dipersilahkan untuk mengambil kertas pemungutan suara yang berjumlah 5 "warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hujau untuk DPRD Kabupaten dan abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden." begitu saya pegang kertas-kertas itu, jadi penuh sekali tangan saya dan pada saat pencoblosan saya lakukan benar-banar ribet karna banyak sekali yang harus di coblos. Tetapi ini demi kemajuan daerah dan bangsa saya, saya akan memilih wakil terbaik yang telah saya cari info serta visi misi beliau-beliau ini untuk 5 tahun kedepan setelah terpilih.

Berfoto di TPS 17
Setelah memilih, saya sempatkan berfoto di tanda lokasi TPS 17 untuk mengenang dan memetik pelajaran berharga hari ini. Tentang pentingnya mencari tau profil calon wakil kita, sarapan sebelum ke TPS, jangan ragu bertanya, percaya kepada TNI-POLRI untuk keamanan, dan mengapresiasi KPU, Pengawas serta seluruh masyarakat yang mendukung Pemilu 17 april 2019.


"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Lomba Blog Pemilu Aman 2019 Bersama Polda NTB"
http://tribratanews.ntb.polri.go.id/








About Jaka Tidar Pras Arjana

Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2013 Catatan Batara™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Built with Blogger Templates.